Hal-hal yang harus diperhatikan ketika mendesain logo



Desain logo yang kreatif dan efektif punya peran krusial untuk membuat perusahaan lebih mudah dibedakan dan diingat. Logo yang hebat tampak sederhana namun mampu menampilkan imej brand yang ingin ditonjolkan serta relevan dengan target audiens. Secara garis besar, sebuah logo yang baik mengandung lima unsur yang disingkat dengan SMART (Simple, Memorable, Appropriate, Resizable dan Timeless). Mari kita bahas unsurnya satu per satu.

    Simple (Sederhana)



Sederhana menjadi kunci utama sebuah logo. Ini karena logo yang sederhana lebih mudah dikenali. Nike dan Apple menjadi contoh sempurna untuk logo mereka yang sederhana sehingga memungkinkan untuk lebih mudah dikenali.

Pemilihan bentuk dan warna punya pengaruh besar untuk menampilkan kesederhanaan. Terlalu banyak warna membuat logo jadi lebih sulit dikenali atau sulit menyampaikan pesan. Efektifnya desain logo menggunakan satu hingga maksimal tiga warna sesuai dengan fakta jika 75% perusahaan besar dunia hanya menggunakan satu atau dua warna saja dalam desain logo mereka.

    Memorable (Berkesan)




Pastikan logo kamu berkesan setelah orang melihatnya. Buat logo yang unik sehingga bisa melekat di benak orang yang melihat dan juga bisa menjadi pembeda dengan brand sejenis. Orang melihat ratusan logo setiap hari, jadi pastikan logo kamu bisa berkompetisi dengan baik dengan membuatnya unik, khas, tetapi tetap sederhana agar mudah dikenali.

    Appropriate (Tepat guna)




Logo yang bagus harus bisa tampil dengan baik di berbagai media, baik dengan background gelap maupun terang. Jangan lupakan juga untuk memperhatikan target audiens, karena tak ada artinya jika logo yang bagus jika tidak sesuai dengan target audiens. Tentunya, kamu ingin orang mengaitkan logo dengan imej perusahaan ketika melihat logo ditampilkan. Jika itu yang terjadi, logo kamu sukses membekas di benak mereka.

    Resizeable (Tampil maksimal di berbagai ukuran)
 

Desain logo yang yang baik harus tampil maksimal di berbagai ukuran media. Logo harus bisa terlihat jelas ketika dicetak di media kecil seperti perangko misalnya, atau sangat besar di papan reklame. Logo harus fleksibel digunakan di banyak media, karena alasan ini biasanya desain logo dalam format vektor, agar bisa disesuaikan dengan skala dengan ukuran berapapun.

Logo yang baik dibuat dalam bentuk proporsional dan simetris. Logo yang terlalu memanjang atau melebar akan menjadi sulit dibaca ketika diskala di berbagai media. Lalu upayakan juga tetap sederhana dengan pilihan warna yang tak terlalu banyak serta pastikan juga logo berfungsi dalam format mono atau 1 warna.

    Timeless (Abadi)



Logo yang baik juga harus abadi berada di berbagai zaman. Kamu bisa riset terlebih dulu sebelum mendesain sebuah logo, bagaimana sebuah logo masih terlihat relevan dan tak ketinggalan zaman pada 10, 20 atau bahkan 50 tahun lagi. Perhatikan elemen seperti warna, bentuk dan tipografi yang dipilih agar bisa menampilkan kesan modern tetapi abadi.

Beberapa logo brand dunia mengalami beberapa perubahan setelah sekian lama dengan mengikuti selera pasar. UPS dan Starbucks adalah contoh brand besar yang melakukan sedikit tweak di logo mereka untuk membuatnya lebih modern.

Logo yang bagus bisa mengantarkan pesan yang membekas tentang imej yang ingin perusahaan bangun. Logo yang bagus juga bisa menarik perhatian lalu membekas di ingatan audiens sehingga bisa mendapat respon secara alami.

Lakukan riset terlebih dulu sebelum mendesain sebuah logo. Cari tahu apa yang menjadi nilai-nilai sebuah perusahaan serta imej yang ingin ditampilkan. Kamu bisa belajar hal ini dengan menganalisa logo dari brand ternama dunia. Nah kalau kamu, logo brand apa yang menjadi favorit?

Komentar

Postingan Populer